RESEP MASAKAN PEPES AYAM SUNDA DAUN KEMANGI
Makanan yang cara memasaknya dibungkus dengan daun pisang ini merupakan kuliner khas nusantara yang sangat variatif, baik dari cara memasak, olahan bumbu maupun materi utama yang digunakan. Salah satu materi utama yang enak dan sering dipakai untuk dibikin pepes yakni daging ayam. Pepes ayam ini begitu terkenal bagi masyarakat Sunda Jawa Barat, aroma enak dari daun kemangi menjadi bab dari ciri khasnya. Berikut yakni resep pepes ayam kemangi khas bumbu kuliner Sunda yang enak beserta cara membuatnya yang mudah memakai wajan.
Bahan dan bumbu peses ayam :
CARA MEMBUAT PEPES AYAM KEMANGI SUNDA :
Bahan dan bumbu peses ayam :
- 1 kg daging ayam, potong-potong, basuh higienis dan tiriskan
- 100 gram daun kemangi
- 800 ml air
- 10 buah cabai rawit merah utuh
- 2 sdm minyak sayur
- daun pisang secukupnya untuk membungkus
- 50 gram kemiri
- 4 siung bawang putih
- 10 cm kunyit
- 1 sdm ketumbar
- 1/2 sdt pala
- 2 sdm garam
- 20 butir bawang merah, iris tipis
- 2 batang serai, potong-potong 5 cm
- 5 buah cabai merah besar
Update : Pepes ayam enak empuk dengan resep yang lebih sederhana dapat lihat video di bawah ini :
- Daun pisang dipotong-potong dengan ukuran lebar 20 - 30 cm atau sesuai selera tergantung mau berapa banyak pecahan ayam di setiap bungkusnya. Bakar sebentar di atas api sambil digeser biar daun lemas dan tidak kaku serta tidak gampang sobek ketika membungkus, sisihkan.
- Campurkan bumbu halus, bumbu iris, minyak sayur, daun kemangi dan cabai rawit utuh kemudian aduk rata. Masukkan pecahan daging ayam, aduk hingga tercampur rata dengan bumbu.
- Ambil selembar pecahan daun pisang, letakkan beberapa pecahan ayam yang sudah terlumuri bumbu di tengah-tengan daun pisang. Lipat dengan rapih bab kanan dan kiri daun pisang kemudian sematkan kedua ujungnya dengan lidi atau ikat dengan tali rafia.
- Didihkan air dalam wajan, masukkan bungkusan pepes kemudian tutup dan masak hingga air kering. Matikan api dan diamkan sebentar biar bumbu lebih menyerap sehabis itu siap untuk disajikan.
No comments:
Post a Comment