Kuah kaldu gurihnya berasal dari rebusan tulang ayam yang juga sanggup dikombinasikan bersama ceker atau kaki ayam.
Pedangang cilok kuah tentunya memiliki diam-diam masing-masing, baik dosis materi bumbu pentol cilok maupun kuahnya untuk jualan. Beberapa diantaranya ialah perbandingan tepung dan dosis bumbu, pemakaian minyak bawang, bahkan variasi sambal yang sanggup kita simak dalam resep di bawah atau kita sanggup saksikan secara lebih detil pada video ini.
- 250 gram tepung aci (tapioka/kanji)
- 125 gram tepung terigu segitiga biru
- 1 batang daun bawang, iris tpis
- 4 siung bawang putih dan 1 sdt merica butir (haluskan)
- 1 sdt garam
- 1 sdt kaldu debu atau penyedap rasa
- 250 air (didihkan)
- isian cilok : suwiran ayam rebus dan bagian sosis secukupnya
- Campurkan semua bahan-bahan cilok di atas, selanjutnya tuang air mendidih serta aduk rata. Setelah agak hambar uleni campuran dengan tangan sampai kalis dan sanggup dibentuk.
- Ambil secubit campuran sesuai ukuran yang dikehendaki, bulatkan dan pipihkan serta beri isi, kemudian bulat-bulatkan kembali. Lakukan sampai semua cilok sudah dibentuk.
- Didihkan air secukupnya dalam panci, rebus cilok sampai mengapung dan benar-benar matang. Angkat dan pindahkan ke dalam kukusan, kalau ingin menjaga tekstur cilok dan sanggup selalu disediakan dalam kondisi panas.
- 300 gram tulang ayam, rebus satu kali kemudian buang air rebusannya
- 7 batang seledri, potong-potong
- 3 batang daun bawang, potong-potong
- 8-10 siung bawang putih (tergantung ukuran)
- 2 liter air
- Haluskan bawang putih, kemudian tumis dengan minyak secukupnya sampai wangi. Angkat tumisan bawang putih kemudian masukkan dalam panci berisi 2 liter air, aduk rata.
- Masukkan tulang ayam kemudian masak sampai mendidih, kemudian masukkan bagian seledri dan daun bawang, aduk-aduk rata.
- Garam dan kaldu bubuk/penyedap rasa secukupnya
- Lada/merica debu sesuai selera
- Minyak bawang
- Sambal
☛ Cara Membuat Sambal :
- Jika memakai cabai rawit merah kering, rebus cabai rawit kering dengan secukupnya air sampai cukup empuk, kemudian ulek atau blender (cabe rawit kering menghasilkan kuah yang memerah dan rasa khas pedas yang nendang).
- Bisa juga memakai cabai rawit merah segar, sanggup eksklusif ulek jadi sambal mentah atau sanggup juga direbus dahulu gres diulek kalau ingin matang.
Saran Penyajian : Siapkan mangkuk saji, masukkan garam, kaldu bubuk, merica sesuai selera, tuang minyak bawang secukupnya, kemudian tuangkan kuah kaldu beserta tulangnya serta masukkan pentol cilok panas dari kukusan. Terakhir masukkan sambal sesuai selera pedas, cilok kuah pedas raos pisan sudah siap disantap.
No comments:
Post a Comment